Thursday, November 23, 2006

pembalasan kami

assalamualaykum wr wb

pengalaman dalam berbagai hal akan membuat kita lebih dewasa, khususnya pengalaman buruk, karena akan membuat kita berpikir bagaimana cara mencari jalan keluar, baik itu dalam agama, individu, keluarga, masyarakat.

pengalaman yang akan saya ceritakan disini adalah pengalaman kerja, sesuai di bidang pekerja'an kami, kami adalah salah satu agen resmi elpiji dari pertamina, jadi dalam bidang jasa. kegiatan kami otomatis menjual isi elpiji dan tabung beserta isinya, baik itu cash dan kredit.

namanya juga manusia, ada kekurangan dan ada kelebihan, dan sifat manusia pun berbeda-beda, akhirnya ini menimpa kami juga, dimana seorang konsumen baru, sebut saja nama toko nya adalah 'sp' toko sp ini menjual alat2 yg menggunakan elpiji dan juga alat elektronik lainnya (ac, magic jar, dan lain-lain)

pertama membeli, dia selalu cash, lalu dia nelpon, minta tenggang waktu seminggu, lalu dua minggu.
dua minggu sih kami masih toleransi, tp cek yang dibayarkan toko tersebut cek yg ternyata tidak ada uangnya dibank, (memalukan saya dhadapan keluarga dan teman2 bisnis), lalu kami telpon, dia minta ma'af dan minta waktu dua hari, dua hari kemudia kami telpon, dia minta waktu lagi, dan begitu seterusnya, malahan dia pernah marah-marah (padahal kami cuman mau mengambil hak kami), waktu terus berganti (woh, kek film aja), ternyata sudah lebih 1bulan, dan sudah tdk ada perkembangan (soalnya kalo dtelpon, selalu dbilang org yg punya toko sedang keluar dan makan), padahal kami sudah menawarkan cicil perhari kalo mau, malah dbalas dengan marah-marah.

sore tadi saya minta tunjukkan toko nya, lumayan besar juga, dalam hati mikir deh (kalo dcicil masa g bisa, barang kan sudah diambil, ngembalikan barang juga g mau).

lalu saya nanya-nanya sambil masuk toko itu

may "ada ac g pak, merknya XXX(sensor)"
pegawai toko "ada"
may " yang 1 pk hrg brp, dan yg 1,5 pk hrg brp, survey harga aja dulu"
pegawai toko "(langsung telpon ke bosnya), lalu bilang 1pk 2.650.000, yg pake ion 2.850.000, yg 1,5pk g ada, kami g stok itu, org banyak cari yang 1pk soalnya".
may "g bisa kurang nih, ambil 3 lo"
pegawai toko '(langsung telpon, nanya apa bisa kurang), g bisa kurang, itu harga pas"
may "ya udah, saya ambil 3, ini uang dp nya, sisanya nanti dkantor, dpasangkan saja, dan jam 2siang, soalnya saya ada kuliah paginya".
langsung saya bayarkan dp nya, sisanya nanti potong hutang, hutangnya ndak banyak amat sih, 6.500.000 aja, cuman saya kesal sama dia yg marah2, dan selalu berbohong.
dan sekalian mau beli ac juga sih, hehehe, buat dktr sama di warnet, lumayan jd ngurangin biaya dari saya, g tau lagi besok apakah dia marah apa nggak setelah tau dpotong hutangnya, yg jelas semua sudah dbikin sandiwara, dbiarkan dulu dia masang, nanti kalo mau uang sisanya, baru dia dsuruh masuk ktr yg dlantai bawah, dsana nanti saya yg teman-teman jelekkin, mereka bilang g tau kalo saya yg beli ac, biar lah saya djelek-jelekin, yang jelas, saya cuman mengambil hak.

wassalamualaykum wr wb

No comments: