Sunday, April 30, 2006

AbU NaWaS

mEraYu Tuhan


Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim, tak begitu mengherankan apabila Abu Nawas mempunyai banyak murid


dari sekian banyak muridnya, terdapat satu murid yang hampir selalu mengatakan kenapa Abu Nawas mengatakan ini dan itu (murid yang ke 4)

begini nih ceritanya, (ayo semua duduk yang manis, penulis mau cerita neh :) , yang kecil di depan, yang besar di belakang, ucapkan salam kepada tetangga ke dua belah, yaitu kiri dan kanan). penulis juga ucapkan salam kepada yg baca, Assalamualaykum wr wb


-------------------- the end ----------------------

wew, kok ribut2 yak :P



hihihihi, lom cerita udah the end






ceritanya begini

3orang murid Abu Nawas datang secara silih berganti dengan pertanya'an yang sama, dan murid yang ke empat mengintip pembicara'an.
(guru nya yg nulis cantik g? kalo bilang g cantik, g aku terusin neh/mode narsis on)
saya denger anak murid/yang baca pada teriak , dengan yel2 'CANTIK BU - CANTIK' , ok kita lanjutin

murid ke 1 datang
murid ke 1 bertanya : 'mana kah yang lebih utama, orang-orang yang mengerjakan dosa- dosa besar ataw orang-orang yang mengerjakan dosa kecil'
Abu Nawas menjawab : 'orang-orang yang mengerjakan dosa kecil'
murid ke 1 bertanya : 'kenapa'
Abu Nawas menjawab : lebih mudah di ampuni Tuhan
murid ke 1 puas, dan pulang. Karena ia memang yakin begitu jawabannya

(weh, kok pada tegang neh murid-murid yang baca)

murid ke 2 datang
murid ke 2 bertanya : dengan pertanya'an yang sama 'mana kah yang lebih utama, orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa besar ataw orang-orang yang mengerjakan dosa kecil'
Abu Nawas menjawab : 'Orang yang tidak mengerjakan kedua nya'
murid ke 2 bertanya : 'kenapa'
Abu Nawas menjawab : 'dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan'
murid ke 2 puas, dan langsung bisa mencerna jawaban Abu Nawas, Lalu pulang

(weh,kok bengung(bengung-bengung) neh murid-murid yang baca)

murid ke 3 datang
murid ke 3 bertanya : dengan pertanya'an yang sama 'mana kah yang lebih utama, orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa besar ataw orang-orang yang mengerjakan dosa kecil'
Abu Nawas menjawab : 'orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa besar'
murid ke 3 bertanya : 'kenapa'
Abu Nawas menjawab : 'sebab pengampunan Allah kepada hambanya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu'
murid ke 3 pulang juga akhirnya, dengan perasa'an senang

karena belom mengerti murid yang ke 4(ataw yang ngintiv), makane jangan suka ngintiv yak, kecuali itu yang fositiv

murid ke 4 mehampiri Abu Nawas
murid ke 4 bertanya : 'mengapa dengan pertanya'an yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda?' (why oh why, ce ileeee)
Abu Nawas menjawab : 'Manusia dbagi dengan tiga tingkatan, yaitu , tingkatan MATA tingkatan OTAK dan yang terakhir adalah tingkatan HATI'
murid ke 4 bertanya : 'apakah tingkatan mata itu?'
Abu Nawas menjawab : 'Anak kecil yang melihat bintang di langit, dia mengatakan (anak kecil itu ='bintang itu kecil'), karena dia hanya menggunakan dengan mata
murid ke 4 bertanya : 'apakah tingkatan otak itu?'
Abu Nawas menjawab : 'Orang pandai yang melihat bintang di langit, lalu menjawab bintang itu besar, karena ia berpengetahuan.
murid ke 4 bertanya : 'apakah tingkatan hati itu?'
Abu Nawas menjawab : 'yaitu orang yang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit, lalu orang itu tetap berkata kecil, walaupun ia tahu bintang itu besar, karena bagi orang tersebut, yaitu orang yang mengerti, BAHWA TIDAK ADA SESUATU APAPUN YANG BESAR JIKA DIBANDINGKAN DENGAN KeMAHA-BESARAN ALLAH SWT'

lalu murid ke 4 mengerti mengapa pertanya'an yang sama bisa menghasilkan jawaban yg berbeda, lalu murid ke 4 bertanya lagi, :
murid ke 4 bertanya : 'MUNGKIN KAH MANUSIA MERAYU TUHAN??
Abu Nawas menjawab : 'mungkin'
murid ke 4 bertanya : 'bagaimana caranya??
Abu Nawas menjawab : 'dengan merayu-Nya melalui pujian dan doa'
murid ke 4 bertanya : 'apakah doanya wahai guruku
(ayo anak-anak,siapkan kertas, catat lah doanya, habis dcatat jangan dibuang, tapi di amalkan, oceeeee(bacanya 'ok X 10' )oceeee'


Abu Nawas menjawab :
doa itu adalah ' Ilâhi lastu lilfirdausi ahla, walâ aqwâ 'alâ nâril jahîmi
Fahablî taubatan waghfir dzunubî, fainaka ghâfirudz- dzanbil 'adzîmi

artinya dari doa tersebut adalah 'Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas ke syurga-Mu tetapi aku tidak sanggup ke neraka-Mu, ampunkan dosa ku, terima lah taubat ku, sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha Pengampun dosa-dosa besar'


=============== the real the end===============
ghubraxsSSSS. bu guru kaget neh, kok SEMUA PADA TIDUR, KALO GITU, BESOK UUUUUUUUUJJJJJJJJIIIIIIIIAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN, WALAUPUN BESOK HUJAN, WALUPUN BESOK BLA BLA BLA, DST,DLL,DKK,ETC,(KECUALI MAUT), POKOKNYA BESOK UJIAN!!!!!

No comments: